Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

Jenis-Jenis batik di cimahi

Gambar
Motif Cireundeu Motif Cirendeu  yang dibuat oleh Dadang lebih mewakili masyarakat adat Kampung Cirendeu yang terletak di wilayah Leuwigajah, Cimahi Selatan. Singkong atau sampeu yang merupakan makanan pokok pengganti nasi bagi masyarakat sekitar selama 80 tahun, telah menjadi inspirasi untuk menciptakan motif batik. Jadi, pada motif Cirendeu ini, motif daun singkong dan ketela lebih mendominasi. Motif Ciawitali Motif Ciawitali  yang diciptakan oleh Didi Sahadi didominasi oleh lukisan bambu dan anyamannya. Inspirasinya datang dari seorang warga Cimahi yang merupakan penggagas Asosiasi Bambu Sedunia. Ciawitali sendiri merupakan nama suatu kampung di Kecamatan Cimahi Tengah yang banyak ditumbuhi rumpun bambu. Motif Curug Cimahi Motif Curug Cimahi  adalah nama air terjun kebanggaan warga Cimahi yang terletak di kawasan Cisarua. Meskipun kawasan tersebut kini sudah termasuk wilayah Kabupaten Bandung Barat, namun nama Curug Cimahi sudah sedemikian mel

Perkembangan batik di kota cimahi bandung

Batik Cimahi termasuk jenis batik baru. Tetapi ini bisa menjadi pemicu yang memotivasi para seniman Batik Cimahi untuk terus berkreasi dan bisa mengembangkan motif batik khas Cimahi. Terbentuk pertengahan tahun 2008 dan diperkenalkan pertengahan tahun 2009 bertepatan dengan hari ulang tahun kota Cimahi yang ke-8. Ide untuk mengembangkan Batik Cimahi dimulai karena keprihatinan beberapa seniman Cimahi yang peduli terhadap perkembangan budaya tradisional di kota Cimahi. Batik kota Cimahi tumbuh atas prakarsa Bapak Drs. Adang Kosasih (alm) dan Ibu Itoch Tochiya dari Dekranasda Kota Cimahi. Batik Cimahi pertama kali dibuat melalui suatu kompetisi yang diadakan oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) kota Cimahi yang diketuai oleh Ny. Atty Suharti Tochija. Kompetisi ini sendiri merupakan hasil sarasehan yang diikuti oleh tokoh masyarakat, seniman, pengusaha, dan unsur Dekranasda kota Cimahi lainnya. Dengan adanya kompetisi ini, identitas kota Cimahi pun akan terangkat melalui h

Perkembangan Batik

Periode Perkembangan Batik Seni pewarnaan kain dengan teknik perintang pewarnaan menggunakan malam (lilin) merupakan bentuk seni kuno dari zaman dahulu kala. Penemuan seni pewarnaan kain tersebut diawali pada abad ke-4 SM, yaitu dengan ditemukannya kain pembungkus mumi yang dilapisi dengan malam (lilin). Seni “batik” juga berawal dari Tiongkok pada Dinasti Tang (618-907), di India dan di Jepang (645-795). Seni “batik” juga ditemukan di Afrika oleh SukuYoruba (Nigeria), Suku Soninke dan Suku Wolof (Senegal). Berdasarkan catatan-catatan sejarah, batik di Indonesia mulai berkembang semenjak zaman Kerajaan Majapahit dan penyebaran Islam di Jawa pada awal abad ke-19. Walaupun kata batik berasal dari bahasa Jawa, kehadiran batik itu sendiri tidaklah tercatat secara akurat, dan kemungkinan kain yang ada teknik batiknya itu diperkenalkan dari India atau Srilanka pada abad ke-6 atau ke-7. Catatan-catatan perkembangan batik dari mana berawal dan berkembang memang terdapat beberapa perbedaan,

Jenis-Jenis Batik

Gambar
Jenis-Jenis Batik  Berdasarkan teknik pembuatannya, batik dibedakan menjadi 3 (tiga) jenis sebagai berikut : Batik Tulis Batik tulis dilakukan sepenuhnya oleh keterampilan seorang pembatik, proses pembuatannya diawali dari pembuatan pola atau motif, mengisi pola, hingga pewarnaan. Batik Tulis Pembuatan batik memakan waktu kurang lebih 2-3 bulan. Batik tulis memiliki ciri-ciri yaitu : Warna batik terlihat sama terang pada kedua sisi, karena proses pengerjaan dilakukan di kedua sisi kain. Batik memiliki aroma khas yang terbentuk dari hasil penggunaan malam (lilin) dan proses pewarnaan. Batik Cap Batik cap dibuat dengan menggunakan bantuan motif batik yang dibuat dalam bentuk stempel atau cap tembaga. Proses pengerjaan batik cap ini adalah cap tembaga diberi malam panas, kemudian distempelkan di atas kain polos, selanjutnya dilakukan secara terus menerus hingga membentuk motif atau pola yang teratur. Batik Cap Pembuatan batik memakan waktu kurang lebih 2-3 hari. Batik cap

Pengertian Batik

Batik merupakan warisan budaya nusantara (Indonesia) yang mempunyai nilai dan perpaduan seni yang tinggi, sarat dengan makna filosofis dan simbol penuh makna yang memperlihatkan cara berpikir masyarakat pembuatnya. Batik adalah kerajinan yang telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak dahulu. Keterampilan membatik digunakan sebagai mata pencaharian dan pekerjaan ekslusif bagi perempuan-perempuan Jawa hingga sampai ditemukannya batik cap yang memungkinkan masuknya laki-laki dalam pekerjaan membatik ini. Tradisi membatik pada mulanya merupakan tradisi turun temurun, sehingga motif batikannya pun dapat dikenali dan menjadi corak atau motif dari keluarga atau daerah tertentu. Motif batikan juga dapat menunjukkan status sosial di masyarakat, karena berdasarkan periode perkembangannya, batik Indonesia bekembang pada zaman Kerajaan Majapahit, yang notabene hanya dipakai oleh keluarga kerajaan. Perkembangan batik di Indonesia memuncak pada tanggal 2 Oktober 2009, yakni U